Sabtu, 02 Juni 2012

BOHONG TETAP SAJA BOHONG


Bohong demi kebaikan, menurutku bohong dimana-mana tetap bohong, lie.
Kalo ada yang bilang bohong demi kebaikan, mungkin itu hanya pembelaan diri.
Gak ada bohong demi kebaikan, bohong ya bohong, sesuatu yang buruk biasanya, yang 
menyakitkan, yang mana kalo kebohongan itu terbongkar rasanya akan sakit, berkali lipat sakitnya.


Rasanya dibohongi itu, kaya kalo kita salah makan dan merasa pengen pup tapi gak bisa pup, nyesek, kacau dan gak enak banget rasanya :D
Siapa pun gak suka dibohongin, bohong itu dosa, anak kecil juga tau, dosa memang tapi bukan berarti banyak yang gak mau bohong karna takut dosa, urusan dosa belakangan.


Sat menyadari kita di bohongin, itu rasanya kaya kita gak berhak bangat atas sebuah kejujuran, kaya kita gak di hagai, kita merasa di acuhkan dan sebenarnya kita seolah tidak di anggap ada. 
Setiap orang berhak atas sebuah kejujuran.


Hidupku gak pure dengan kejujuran, mungkin lebih dari 50% adalah kebohongan, kebohongan yang tak pernah kita pikirkan apa dampaknya.
Aku benci banget di bohongin, tapi gak satu dua kali aku ngeboong.


Malam ini aku duduk di balkon, ujan deres dan tangisan bombaiku yang makin deres terus aja ngalir, aku baru aja di bohongin. Di bohongin oleh orang yang sangat kita percaya, dan saat tau aku di bohongin, rasanyaaa... hancur...
Aku mulai merenung, kenapa dia tega, apa karna aku pantas dibohongin dan gak berhak mendapat kejujuran? atau karna Tuhan ingin aku tau, bagaimana rasanya sakit karna di bohongin.


Dan ternyata...
Sangat sakit Tuhan...


Maaf  ^^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar